
Roti yang berbahaya? Kenali cirinya berikut ini. Roti yang berbahaya umumnya mengandung banyak bahan pengawet dan memakai pemanis buatan. Namun, tidak itu saja, banyak roti yang berbahaya
menambahkan bahan-bahan tertentu agar menjadi enak dipandang sekaligus
disantap. Nah, untuk mengetahui mana yang aman bagi kesehatan, kenali ciri roti berbahaya berikut ini:
-
Masa kadaluarsa roti menjadi sangat lama dari biasanya. Waspadai roti yang memiliki waktu kadaluarsa diatas 5-7 hari.
-
Warna dan tampilan roti yang berbahaya sangat putih. Umumnya roti yang berwarna putih bersih diindikasikan memakai bahan pewarna. Roti yang alami tidak menggunakan pewarna biasanya berwarna kuning kecoklatan.
-
Tekstur roti yang berbahaya tidak lembut dan kenyal, bahkan menjadi agak keras sehingga bisa tahan lama.
-
Roti yang berbahaya bila dipilin maka rontok dan terasa kasar ditangan.
-
Aroma roti yang berbahaya tercium sangat menyengat. Roti bukan beraroma harum makanan atau minuman (susu, sirup, atau rhum).
Mengenali ciri roti berbahaya juga bisa dari rasa.
Rasa dari roti yang mengandung bahan-bahan berbahaya umumnya akan terasa
pahit dilidah setelah dimakan. Untuk ciri roti berbahaya
lainnya bisa dites juga dengan cara diberi kepada binatang. Sebelum
binatang menyantap makanan, biasanya binatang mengendusnya terlebih
dahulu. Jika makanan yang dicurigai terpapar bahan berbahaya, biasanya
binatang tersebut tidak mau memakannya.
Pilihlah roti yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas serta aman bagi
kesehatan. Roti dari Sharon Bakery terbukti bersih, sehat dan aman bagi
kesehatan. Kenali dulu sebelum memebeli, agar Anda tidak salah dalam
memilih roti yang akan dikonsumsi. Semoga tips mengenai ciri roti yang berbahaya dapat menginspirasi Anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar